Ketika Berani Melangkah

Dalam hidup ini tidak ada yang abadi. Setuju kan?

Sama halnya juga dengan cinta, karir, persahabatan, dan berbagai hal dalam hidup. pasti ada saat dimana kita harus menutup satu babak dan memulai kembali di bab yang baru. Tidak gampang. Apalagi kalau bab sebelumnya begitu indah, begitu membekas dalam kenangan. Bedeeh.. mau pindah bab aja bisa sampai berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

prinsipnya sederhana. Berani melangkah. Kadang, kita lebih suka terpana dengan hal yg menurut kita sudah indah dimasa lalu. Bila sesuatu berakhir, haruskah dipaksakan untuk dipertahankan? Bila harus move on, kenapa masih harus menyiksa diri bertahan mempertahankan orang yang jelas-jelas meninggalkanmu?

Kepergian seseorang, berakhirnya sebuah mimpi, akhir dari sebuah karir, semua itu kadang digunakan kehidupan untuk membawa kita melompat dalam dimensi baru. Selalu ada kebahagiaan, kesuksesan, semua yang lebih indah daripada masa kini di depan sana. Tugas kita cuman 1: percaya & berani melangkah. Kadang Tuhan harus membungkus kado yang berharga dengan kertas kado yang kusam. Untuk melihat seberapa konsisten, bagaimana sikap kita dalam hidup ini.

Untuk aku pribadi, ada 1 kata yang selalu ngingetin aku untuk terus melangkah maju: all things work together for my good. Mau seburuk, sebaik, semenyebalkan, setraumatis apapun, semuanya itu dipakai Dia untuk membentukku dan membawaku kepada 1 kebaikan demi kebaikan yang lain. Jangan menyerah, teman!

 

Leave a comment